Langsung ke konten utama

TUGAS ILMU BUDAYA DASAR

1. MANUSIA DAN KEBUDAYAAN



 - Hakekat manusia adalah sebagai berikut :
Manusia adalah mahluk Allah yang paling mulia,di dalam Al-qur’an banyak sekali ayat-ayat Allah yang memulyakan manusia dibandingkan dengan mahluk yang lainnya.Dan dengan adanya ciri-ciri dan sifat-sifat utama yang diberikan oleh Allah SWT kepada manusia menjadikannya makhluk yang terpilih diantara lainnya memegang gelar sebagai khalifah di muka bumi untuk dapat meneruskan,melestarikan,dan memanfaatkan segala apa yang telah Allah ciptakan di alam ini dengan sebaik-baiknya.
Tugas utama manusia adalah beribadah kepada Allah SWT.Semua ibadah yang kita lakukan dengan bentuk beraneka ragam itu akan kembali kepada kita dan bukan untuk siapa-siapa.Patuh kepada Allah SWT,menjadi khalifah,melaksanakan ibadah,dan hal-hal lainnya dari hal besar sampai hal kecil yang termasuk ibadah adalah bukan sesuatu yang ringan yang bisa dikerjakan dengan cara bermain-main terlebih apabila seseorang sampai mengingkarinya.Perlu usaha yang keras,dan semangat yang kuat ketika keimanan dalam hati melemah,dan pertanggungjawaban yang besar dari diri kita kelak di hari Pembalasan nanti atas segala apa yang telah kita lakukan di dunia
Makhluk yang memiliki tenga dalam yang dapat menggerakkan hidupnya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhannya.
Individu yang memiliki sifat rasional yang bertanggung jawab atas tingkah laku intelektual dan sosial.
yang mampu mengarahkan dirinya ke tujuan yang positif mampu mengatur dan mengontrol dirinya dan mampu menentukan nasibnya.
Makhluk yang dalam proses menjadi berkembang dan terus berkembang tidak pernah selesai (tuntas) selama hidupnya.
Individu yang dalam hidupnya selalu melibatkan dirinya dalam usaha untuk mewujudkan dirinya sendiri, membantu orang lain dan membuat dunia lebih baik untuk ditempati
Suatu keberadaan yang berpotensi yang perwujudanya merupakan ketakterdugaan dengan potensi yang tak terbatas
Makhluk Tuhan yang berarti ia adalah makhluk yang mengandung kemungkinan baik dan jahat.
Individu yang sangat dipengaruhi oleh lingkungan turutama lingkungan sosial, bahkan ia tidak bisa berkembang sesuai dengan martabat kemanusaannya tanpa hidup di dalam lingkungan sosial.

 - kebudayaan bangsa timur
A. Francis L.K Hsu, sarjana Amerika keturuna Cina yang mengkombinasikan dalam dirinya keahlian di dalam ilmu antropologi, ilmu psikologi, ilmu filsafat dan kesusastraan cina klasik. Karya tulisnya Physicological Homeostatis Cina Klasik. Majalah American Antropologist, jilid 73 tahun 1971, halaman 23-24.
B. Kepribadian bangsa timur identik dengan bangsa asia, contohnya negara indonesia.
C. Kepribadian bangsa timur itu memiliki ciri-ciri
D. – ramah terhadap sesama
E. – saling gotong royong
F. – saling tolong- menolong
G. – saling menghargai
H. – lebih mementingkan kehidupan rohani, mistik
I. Sedangkan bangsa barat, individualis(mementingkan diri sendiri),pikiran logis, dan terbuka
J. Contoh: kepribadian bangsa timur akan dalam ha lpakaian akan tertutup dibandingkan dengan bangsa barat karena memiliki rasa malu yang sangat tinggi. Sedangkan bangsa barat lebih cenderung terbuka.

 - DEFINISI KEBUDAYAAN
Berikut ini definisi-definisi kebudayaan yang dikemukakan beberapa ahli:
1. Edward B. Taylor
Kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang didalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adapt istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat oleh seseorang sebagai anggota masyarakat.
2. M. Jacobs dan B.J. Stern
Kebudayaan mencakup keseluruhan yang meliputi bentuk teknologi sosial, ideologi, religi, dan kesenian serta benda, yang kesemuanya merupakan warisan sosial.
3. Koentjaraningrat
Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan relajar.
4. Dr. K. Kupper
Kebudayaan merupakan sistem gagasan yang menjadi pedoman dan pengarah bagi manusia dalam bersikap dan berperilaku, baik secara individu maupun kelompok.
5. William H. Haviland
Kebudayaan adalah seperangkat peraturan dan norma yang dimiliki bersama oleh para anggota masyarakat, yang jika dilaksanakan oleh para anggotanya akan melahirkan perilaku yang dipandang layak dan dapat di terima oleh semua masyarakat.
6. Ki Hajar Dewantara
Kebudayaan berarti buah budi manusia adalah hasil perjuangan manusia terhadap dua pengaruh kuat, yakni zaman dan alam yang merupakan bukti kejayaan hidup manusia untuk mengatasi berbagai rintangan dan kesukaran didalam hidup dan penghidupannya guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang pada lahirnya bersifat tertib dan damai.
7. Francis Merill
• Pola-pola perilaku yang dihasilkan oleh interaksi sosial
• Semua perilaku dan semua produk yang dihasilkan oleh sesorang sebagai anggota suatu masyarakat yang ditemukan melalui interaksi simbolis.
8. Bounded et.al
Kebudayaan adalah sesuatu yang terbentuk oleh pengembangan dan transmisi dari kepercayaan manusia melalui simbol-simbol tertentu, misalnya simbol bahasa sebagai rangkaian simbol yang digunakan untuk mengalihkan keyakinan budaya diantara para anggota suatu masyarakat. Pesan-pesan tentang kebudayaan yang di harapkan dapat di temukan di dalam media, pemerintahan, intitusi agama, sistem pendidikan dan semacam itu.
9. Mitchell (Dictionary of Soriblogy)
Kebudayaan adalah sebagian perulangan keseluruhan tindakan atau aktivitas manusia dan produk yang dihasilkan manusia yang telah memasyarakat secara sosial dan bukan sekedar dialihkan secara genetikal.
10. Robert H Lowie
Kebudayaan adalah segala sesuatu yang diperoleh individu dari masyarakat, mencakup kepercayaan, adat istiadat, norma-norma artistic, kebiasaan makan, keahlian yang di peroleh bukan dari kreatifitasnya sendiri melainkan merupakan warisan masa lampau yang di dapat melalui pendidikan formal atau informal.
11. Arkeolog R. Seokmono
Kebudayaan adalah seluruh hasil usaha manusia, baik berupa benda ataupun hanya berupa buah pikiran dan dalam penghidupan.
Kebudayaan adalah seperangkat peraturan dan norma yang dimiliki bersama oleh para anggota masyarakat, yang jika dilaksanakan oleh para anggotanya akan melahirkan perilaku yang dipandang layak dan dapat di terima oleh semua masyarakat.

 - 7 UNSUR KEBUDAYAAN UNIVERSAL
Menurut Koentjaraningrat ada tujuh unsur kebudayaan universal, yaitu:
a. Sistem religi yang meliputi:
o sistem kepercayaan
o sistem nilai dan pandangan hidup
o komunikasi keagamaan
o upacara keagamaan
b. Sistem kemasyarakatan atau organisasi sosial yang meliputi:
o kekerabatan
o asosiasi dan perkumpulan
o sistem kenegaraan
o sistem kesatuan hidup
o perkumpulan
c. Sistem pengetahuan meliputi pengetahuan tentang:
o flora dan fauna
o waktu, ruang dan bilangan
o tubuh manusia dan perilaku antar sesama manusia
d. Bahasa yaitu alat untuk berkomunikasi berbentuk:
o lisan
o tulisan
e. Kesenian yang meliputi:
o seni patung/pahat
o relief
o lukis dan gambar
o rias
o vokal
o musik
o bangunan
o kesusastraan
o drama
f. Sistem mata pencaharian hidup atau sistem ekonomi yang meliputi:
o berburu dan mengumpulkan makanan
o bercocok tanam
o peternakan
o perikanan
o perdagangan
g. Sistem peralatan hidup atau teknologi yang meliputi:
o produksi, distribusi, transportasi
o peralatan komunikasi
o peralatan konsumsi dalam bentuk wadah
o pakaian dan perhiasan
o tempat berlindung dan perumahan
o senjata

 - 3 WUJUD KEBUDAYAAN MENURUT DIMENSI WUJUDNYA

Wujud Kebudayaan
Menurut dimensi wujudnya,kebudayaan mempunyai tiga wujud,yaitu :
• Kompleks gagasan,konsep,dan pikiran manusia. Wujud ini disebut sistem budayayang bersifat abstrak,berpusat pada tiap kepala manusia dan dapat dinyatakan dalam bentuk tulisan.
• Kompleks Aktivitas. Berupa aktivitas manusia yang saling berinteraksi,bersifat konkret,dapat diamati,diobservasi,dan difoto.
• Wujud Sebagai Benda Manusia yang saling berinteraksi tidak lepas dari penggunaan peralatan untuk mencapai tujuannya.



2. MANUSIA DAN CINTA KASIH.

 - PENGERTIAN CINTA DAN KASIH

Cinta adalah kekuatan manusia yang paling tinggi. Cinta adalah sumber segalanya, kita tidak akan dapat mewujudkan setiap impian kita tanpa cinta.

Pada dasarnya kasih sayang adalah fitrah yang dianugerahkan Allah SWT kepada mahluknya, misalnya hewan, kita perhasikan begitu kasihnya kepada anaknya, sehingga rela berkorban jika anaknya diganggu. Naluri inipun ada pada manusia, dimulai dari kasih sayang orang tua kepada anaknya, begitu pula sebaliknya. Akan tetapi naluri kasih sayang ini dapat tertutup jika terdapat hambatan – hambatan misalnya pertengkaran, permusuhan, kerasukan, kedengkian dan lain – lain.
- cinta :
Cinta adalah sebuah perasaan yang ingin membagi bersama atau sebuah perasaan afeksi terhadap seseorang. Pendapat lainnya, cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, memberikan kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apapun yang diinginkan objek tersebut.
Cinta adalah satu perkataan yang mengandungi makna perasaan yang rumit. Bisa di alami semua makhluk. Penggunaan perkataan cinta juga dipengaruhi perkembangan semasa. Perkataan sentiasa berubah arti menurut tanggapan, pemahaman dan penggunaan di dalam keadaan, kedudukan dan generasi masyarakat yang berbeda. Sifat cinta dalam pengertian abad ke 21 mungkin berbeda daripada abad-abad yang lalu. Ungkapan cinta mungkin digunakan untuk meluapkan perasaan seperti berikut:

Perasaan terhadap keluarga
Perasaan terhadap teman-teman, atau philia
Perasaan yang romantis atau juga disebut asmara
Perasaan yang hanya merupakan kemahuan, keinginan hawa nafsu atau cinta eros
Perasaan sesama atau juga disebut kasih sayang atau agape
Perasaan tentang atau terhadap dirinya sendiri, yang disebut narsisisme
Perasaan terhadap sebuah konsep tertentu
Perasaan terhadap negaranya atau patriotisme
Perasaan terhadap bangsa atau nasionalisme
Pengunaan perkataan cinta dalam masyarakat Indonesia dan Malaysia lebih dipengaruhi perkataan love dalam bahasa Inggris. Love digunakan dalam semua amalan dan arti untuk eros, philia, agape dan storge. Namun demikian perkataan-perkataan yang lebih sesuai masih ditemui dalam bahasa serantau dan dijelaskan seperti berikut:
Cinta yang lebih cenderung kepada romantis, asmara dan hawa nafsu, eros
Sayang yang lebih cenderung kepada teman-teman dan keluarga, philia
Kasih yang lebih cenderung kepada keluarga dan Tuhan, agape
Semangat nusa yang lebih cenderung kepada patriotisme, nasionalisme dan narsisme, storge

 - ARTI KASIH SAYANG

Kata kasih dan sayang itu mengandung pengertian yang sangat luas. Dan yang pasti setiap insan manusia perlu tahu dan mengerti apa makna kasih sayang yang sebenarnya, sekaligus memilikinya di dalam sanubari. Seseorang akan terlanda kekeringan jiwa jika hidup tanpa memiliki kasih maupun sayang. Apapun yang terjadi, pasti dia akan selalu ingin cintai sekaligus mencintai orang lain. Dari pertama kali lahir di dunia sampai ajal menjemput.

Yang dimaksud dengan kasih dan sayang di sini bukan sekadar hubungan cinta atau asmara antara seorang laiki-laki dan perempuan saja. Namun lebih bersifat universal. Sehingga hal ini bisa terjadi terhadap sahabat, saudara, keluarga dan lain-lain. Dan yang perlu ditekankan adalah, bahwa kasih dan sayang yang tulus itu selalu punya sifat yang ikhlas dan lebih banyak memberi daripada menerima. Kepentingan diri sendiri sering dinomor duakan demi memberi kebahagiaan pada orang yang dikasih dan disayanginya.

Kekuatan Dari Kasih dan Sayang

Kasih, sayang dan cinta. Itu semua adalah anugerah dari Tuhan yang diberikan kepada kita semua. Tujuannya untuk menciptakan kehidupan damai di dunia agar selalu diliputi dengan ketentraman. Untuk itulah setiap orang perlu mengerti makna kasih sayang agar bisa saling menghargai kepribadian dari orang lain, meski dia punya perbedaan dengan kita.

Karena dari sinilah akan tercipta keharmonisan yang aman serta penuh kemesraan. Setelah itu akan muncul daya cipta yang terwujud dalam bentuk cinta, baik cinta kepada sesama manusia, lingkungan dan Sang Maha Pencipta, yaitu Tuhan Yang Maha Esa.

Menciptakan Rasa Kasih dan Sayang Dalam Keluarga

Agar di dalam suatu keluarga bisa tercipta rasa saling sayang dan mengasihi, maka masing-masing anggota keluarga harus selalu berusaha menciptakan kebahagiaan bagi anggota keluarga yang lain. Ibu memberi rasa sayang pada bapak dan anaknya, kemudian bapak mencurahkan semua perhatian pada istri dan keturunannya. Sedangkan anak bisa memberikan rasa cinta dan hormatnya pada kedua orang tuanya.

Hal ini akan menyuburkan perasaan saling terikat antara satu dan yang lain dan menjadi kesatuan yang tak terpisahkan. Apa yang menjadi kesedihan bagi salah satu anggota keluarga, maka akan menjadi kesedihan bagi semuanya. Demikian pula bila ada yang mendapat kebahagiaan, maka semua bisa ikut merasakan kebahagian yang menjadi milik bersama itu.

Ini semua bisa terlaksana bila setiap anggota keluarga, terutama pihak orang tua bisa menjadi contoh dan teladan yang baik bagi anaknya. Karena sang anak sejak dia lahir selalu ikut orang tua, maka secara mental dia juga menjadikan orang tuanya sebagai panutan dalam menjalani hidupnya.

Orang tua yang baik dan mengerti akan makna kasih sayang pasti akan mengajari anaknya tentang bagaimana cara mengasihi dan menghormati anggota keluarganya dan orang lain dalam hidup bermasyarakat. Dan yang tidak kalah penting adalah juga selalu berusaha menghilangkan rasa benci dan dendam bila terjadi permasalahan di antara mereka.

Hidup akan terasa indah bila kita selalu diliputi dengan saling mencinta, saling memberi kasih dan saling menyayangi tanpa memandang perbedaan baik itu warna kulit, agama, kehidupan sosial, ekonomi dan lain-lain.
http://www.anneahira.com/makna-kasih-sayang.htm


 - ARTI BELAS KASIH
Belas kasih dinyatakan berbeda pada tingkat yang berbeda. Ketika kita menghadapi berbagai masalah, kita harus menggunakan Fa untuk membimbing dengan benar dalam menanganinya secara belas kasih.

Praktisi Tua Seharusnya Tidak Terlalu Terikat dengan Perasaan

Meskipun benar orang harus mencintai dan merawat orang tua dan anak-anaknya, penting untuk tidak menjadi ekstrim, karena dapat berefek negatif.

Seorang praktisi berusia enam puluh tahun telah melakukan tiga hal dengan baik  sampai ia mulai mengurus ibu mertuanya sepanjang waktu. Dia merawatnya sampai meninggal dunia. Ayah mertuanya, kemudian memerlukan perawatan dan ini berlangsung bertahun-tahun. Dia menjadi begitu lelah sehingga tidak dapat membaca Fa atau melakukan latihan Falun Gong tanpa jatuh tertidur. Hal ini menganggunya untuk melakukan tiga hal dengan baik. Meskipun rekan-rekan praktisi mengingatkan tentang kondisinya, dia bersikeras bahwa jika praktisi tidak dapat berbelas kasih kepada anggota keluarga mereka sendiri, maka mereka bahkan tidak memenuhi syarat sebagai orang baik. Saya merasa ia telah lupa tanggung jawabnya yang lebih besar untuk penyelamatan manusia. Selain itu, keluarganya berkecukupan dan mampu mempekerjakan seseorang untuk membantu merawat ayah mertuanya. Dia juga bisa meminta suami dan anak untuk berbagi tanggung jawab, tapi dia tidak melakukan semua itu. Saya percaya bahwa mencurahkan seluruh waktunya untuk merawat ayah mertua mengarah ke ekstrim karena dilakukan dengan mengorbankan tugasnya yang lain. Dipenjara adalah sebuah bentuk penganiayaan. Membiarkan penyakit orang lain menghentikan Anda melakukan tiga hal juga salah satu bentuk penganiayaan.

Praktisi lain dengan masalah serupa mempekerjakan orang untuk membantunya. Jadi, segalanya beres dan ayah mertuanya meninggal tanpa penyesalan. Ketika para praktisi tidak melakukan tiga hal, mereka mengikuti pengaturan kekuatan lama.

Demikian pula, ketika kita mengurus anak-anak kita, sangat penting untuk tidak mengarah ke ekstrim. Aku tahu seorang praktisi yang mengurusi semua kebutuhan cucunya yang berusia enam tahun. Perhatian yang berlebihan kepada cucunya menyebabkan dia tidak memperhatikan kultivasinya sendiri.

Guru berkata di artikel "Larangan bagi Orang yang Xiulian" dari Petunjuk Penting Untuk Gigih Maju,

“Terikat dengan hubungan perasaan kekeluargaan, pasti akan dibuat letih olehnya, terjerat olehnya, tersiksa olehnya, dengan memegang erat tali hubungan perasaan kekeluargaan akan menanggungnya seumur hidup, pada akhir usianya menyesalpun sudah terlambat.”

Sebagai praktisi, kita harus ketat mengikuti Fa dalam setiap pikiran dan tindakan, menghilangkan keterikatan, dan menghindari perasaan berlebihan. Kalau tidak, bagaimana kita dapat kembali ke rumah bersama Guru?

Praktisi Tidak Boleh Terikat pada Pekerjaan Mereka

Beberapa praktisi yang bertugas di badan-badan pemerintah bekerja sangat keras sehingga mereka tidak mengambil libur akhir pekan. Lebih jauh lagi, mereka tidak meminta uang lembur. Dengan demikian, para pengawas mereka senang dan meminta mereka mengambil tanggung jawab yang tidak ada dalam deskripsi pekerjaan mereka. Misalnya, mereka diminta untuk menghibur, minum dan bermain poker dengan tamu. Praktisi di lingkungan seperti itu sulit menghindari situasi sulit seperti itu. Bukankah ini bentuk penganiayaan yang diatur oleh kekuatan lama? Tentu saja, kita harus melakukan tugas sebaik-baiknya, tapi sekali lagi harus ada keseimbangan dan batas. Bagaimana Anda bisa tetap menjadi seorang praktisi ketika Anda membiarkan pekerjaan Anda memiliki prioritas yang lebih tinggi daripada kultivasi sendiri? Apa tujuan Anda yang sebenarnya dalam hidup? Pekerjaan atau kembali ke rumah Anda yang sesungguhnya?

Kita Harus Mengenali Belas Kasih yang Sejati yaitu Menyelamatkan Makhluk Hidup

Dalam "Ceramah Fa pada Konferensi Fa Washington DC 2009," Guru berkata,

"Penampilan terbesar dari kebaikan adalah belas kasih, ia adalah perwujudan energi yang raksasa. Ia dapat membuat segala sesuatu yang tidak benar tercerai-berai."

Jadi apa arti belas kasih dalam kultivasi? Guru berkata dalam Zhuan Falun,

"Karena berkultivasi Shan akan dapat menimbulkan hati yang maha belas kasih, dan sekali timbul rasa belas kasih, orang akan melihat segala makhluk hidup adalah menderita, oleh karena itu timbul suatu keinginan, yakni keinginan menyelamatkan segala makhluk hidup secara universal."

Pemahaman saya adalah pernyataan itu memiliki makna lebih dalam bahwa Shan terbesar adalah menyelamatkan makhluk hidup. Dalam Petunjuk Penting Untuk Gigih Maju II Guru berkata di artikel "Rasional,"

"Dengan akal budi membuktikan kebenaran Fa, dengan kebijaksanaan mengklarifikasi fakta, dengan belas kasih menyebarkan Fa dan menyelamatkan manusia di dunia..."

Di daerah kami, ada banyak praktisi yang mampu membuktikan Fa dengan cara mereka sendiri dan kadang-kadang bekerja sebagai satu tubuh untuk menyelamatkan manusia. Salah satu praktisi lansia dulu mengidap kanker hati, namun sembuh setelah ia berlatih Falun Gong. Dia telah mengatasi keterikatan akan ketenaran, kekayaan dan emosi. Selama periode pelurusan Fa, dia telah melakukan lebih banyak dari praktisi muda. Dia sering mengatakan, "Masalah pribadi terbesar adalah masalah kecil. Masalah terkecil dalam menyelamatkan manusia adalah masalah besar." Dia telah memperlakukan dirinya dengan cara ini selama bertahun-tahun dan telah melakukan tiga hal dengan baik.

Kita perlu melakukan dengan baik dalam segala aspek kehidupan kita, dari keluarga, hingga pekerjaan dan kultivasi kita. Ini memerlukan penyeimbangan semua hal dengan baik, tidak terikat pada salah satu bidang. Kita harus berbelas kasih dalam semua bidang kehidupan kita, tetapi di atas semuanya, menyelamatkan makhluk hidup harus menjadi prioritas utama kita.
http://www.kebijakanjernih.net

 - WUJUD CINTA KASIH

-CINTA KASIH ORANG TUA SEPANJANG MASA

TANPA pamrih. Tanpa beban. Tanpa lelah. Semua diberikan dengan tulus dan ikhlas. Sepanjang waktu. Sepanjang masa. Tidak akan pernah hilang bahkan ditelan kematian. Selalu ada.
Seorang ibu membacakan tulisan yang dikirimkan oleh anak gadis tertuanya yang sedang sekolah di luar negeri di hadapan sekitar 30 orang ibu-ibu lainnya yang kebanyakan akan mengirimkan anak-anak mereka sekolah ke luar negeri pula. Saya pun hadir di sana sebagai seorang guru menulis yang akan mengajarkan anak-anak mereka untuk menulis dengan baik dan benar. Tulisan yang dibacakannya itu sangat indah namun sangat menyayat hati. Menyentuh sukma setiap orang yang hadir di sana dan membuat kami semua pun tidak kuasa untuk tidak membendung air mata. Kami semua menangis.
Di dalam tulisan itu diceritakan bagaimana dan apa yang sedang terjadi dan sedang dirasakan oleh seorang perempuan muda berusia 21 tahun, yang tinggal sendirian di luar negeri. Segala kepahitan, kegetiran, penderitaan, serta penyakitnya dicurahkan dalam tulisan itu. Sebagai anak tertua yang selalu merasa harus memberikan yang terbaik bagi orang tua dan adik-adiknya, merasa telah gagal. Menderita depresi akut sehingga kemudian menderita anoreksia yang sangat parah. Berat badannya pun terus menyusut hingga tinggal 36 kilogram saja. Ginjalnya pun kemudian harus dioperasi karena kemudian ditemukan batu ginjal di dalamnya. Sangat berat!!!
Perempuan muda ini sebetulnya sangat “spesial” di mata saya. Cantik dan sangat pintar. Semua nilainya di atas rata-rata. Sejak kecil, lho!!! Tulisan serta lukisannya pun sangat indah. Kepribadiannya juga sangat luar biasa. Mudah bergaul dan sangat ramah. Penuh dengan cinta yang siap diberikan kepada siapapun yang datang mendekat kepadanya. Bila kita melihat perempuan ini, kita akan merasa seperti melihat seorang malaikat. Sangat indah dan luar biasa. Namun ternyata, di balik semua itu, dia ternyata adalah seorang perempuan muda yang sangat rapuh. Seorang perempuan yang sedang kebingungan mencari identitas serta jati dirinya sendiri. Keinginannya untuk “menemukan” siapa diri dia yang sebenarnya, membuatnya hancur lebur. Memang perlu kejujuran dan proses yang tidak mudah untuk bisa menemukannya. Tetapi, saya yakin sekali, dia pasti bisa. Bisa!!!
Sebetulnya yang ingin saya ceritakan di sini justru bukan soal perempuan muda itu, tetapi justru soal cinta kasih dan sayang sang ibu. Seorang ibu yang berani berterus-terang mengungkapkan apa yang telah terjadi kepada anaknya dan membaginya dengan yang lain agar tidak dialami oleh ibu-ibu yang lain. Butuh nyali untuk bisa menceritakan apa yang seringkali dianggap orang sebagai sebuah “keburukan” dan “kegagalan” seorang ibu. Butuh juga jiwa yang besar untuk mau mengakui kesalahan dan menerima semuanya ini dengan hati yang terbuka dan lapang dada. Sementara di luar sana, berapa banyak orang tua yang malu, menolak, atau menutupi kesalahan atau perbuatan buruk yang dilakukan oleh anaknya sehingga masalahnya tidak pernah selesai dan justru akan terus berlarut-larut?! Kejujuran memang sangat mahal harganya, ya! Pembenaran dan alasan selalu ada.
Banyak sekali kasus terjadi di mana seorang anak kemudian menjadi di luar kendali ataupun di luar harapan orang tua. Mereka menjadi orang yang “berbeda” dan seringkali membuat pusing orang tua. Tak jarang orang tua kemudian berkata, “Saya sudah memberikan semuanya untuk kalian, tetapi apa yang telah kalian berikan sebagai balas budi?”. Apa ini akan menyelesaikan masalah? Mungkin bisa untuk waktu yang sesaat tetapi pernahkah terpikir apa yang akan terjadi bila kemudian kita sebagai orang tua telah meninggalkan dunia? Akankah mereka bisa tetap menerima semua ini?
Secara tidak sadar sebetulnya justru orang tualah yang menjadi penyebab terjadinya “bencana”. Niatnya, sih, baik, tetapi seringkali justru berakhir berantakan. Contohnya saja dengan memberikan anak les ini, les itu. Les piano, les menggambar, les berenang, dan masih banyak lagi. Tetapi, apakah sebetulnya itu yang anak kita inginkan? Belum tentu, kan? Apalagi kalau kemudian tempat lesnya, biarpun mahal, bisa saya bilang, asal mengajar saja. Saya sering menemukan sekolah menggambar dan melukis yang menuntut muridnya untuk menggambar persis seperti yang diajarkan oleh gurunya. Gunung itu harus begini, pohon itu harus hijau, awan itu harus putih, sementara imajinasi anak sendiri dimatikan. Otak kirinya yang terus dipaksakan untuk bekerja, dan fungsi otak kanannya justru malah dimatikan. Apa yang terjadi? Stress!!! Stress ini kemudian menumpuk karena anak kecil sulit untuk mengekspresikannya, terutama bila orang tua tidak mau berusaha untuk mengoreknya lebih dalam lagi. Saat mereka menginjak remaja dan dewasa, terjadilah penumpukan yang sangat luar biasa dan pada akhirnya meledak tidak karuan. Lantas kemudian, kalau sudah terjadi kekacauan, anak lagi yang disalahkan. Lalu, kapan anak ini akan sembuh dan terbebas dari segala penderitaannya?
Perilaku seksual adalah bukti yang paling nyata dari efek psikologis yang ditimbulkan setelah apa yang terjadi dan dengan penumpukan stress seperti itu. Banyak sekali orang yang berperilaku seksual menyimpang diakibatkan oleh faktor psikologis. Lingkungan juga menjadi faktor pendukung utamanya. Tidak harus yang menyimpanglah, ya, yang secara medis sajalah. Impotensi!!! Frigid!!! Apa penyebab yang paling utamanya?! Stress!!! Psikologis!!! Biarpun banyak juga yang karena faktor kesehatan, tetapi jauh lebih besar penderita impotensi adalah akibat stress dan masalah kejiwaan. Apa kita rela anak kita menderita seperti itu?
Tidak salah bila sebagai orang tua kita memiliki banyak sekali harapan dan cita-cita, tetapi janganlah kita memaksakan anak-anak kita itu untuk menjadi “kita”. Biarkanlah mereka menjadi diri mereka sendiri. Mereka bukan milik kita. Mereka hanyalah titipan dari Sang Ilahi. Adalah kewajiban kita untuk memberi tetapi bukanlah hak kita untuk menuntut. Anak adalah anak. Kita adalah kita. Menurut saya, hanya dengan menemukan siapa diri mereka yang sebenarnyalah mereka bisa menjadi bisa lebih kenal dan lebih dekat dengan Sang Pencipta. Bukan oleh kita, tetapi oleh diri mereka sendiri.
Cinta kasih orang tua adalah sepanjang masa. Sudah sepatutnya juga dikenang sepanjang masa. Memberikan kebahagiaan tersendiri bagi seorang anak dan generasi berikutnya. Adalah warisan yang jauh lebih besar nilainya dibandingkan dengan harta yang berlimpah, tumpukan berlian, tanah dan rumah yang tersebar di mana-mana. Ketulusan dan keikhlasan hati dan rasa terhadap cinta yang sesunguhnya tidak pernah bisa ditukar dan dinilai dengan apapun juga. Jadilah orang tua yang penuh dengan cinta dan kasih sayang, ya!!!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perencanaan Fisik Pembangunan

  Kepala Bidang Perencanaan Fisik dan Prasarana Wilayah, mempunyai tugas: ·    · Membantu Kepala BAPPEDA dalam melaksanakan sebagian tugas pokok dibidang perencanaan fisik dan prasarana. ·    · Mengumpulkan dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan pedoman dan petunjuk teknis bidang perencanaan fisik dan prasarana wilayah. ·    · Menyusun perencanaan pembangunan bidang PU, Perumahan, Perhubungan, LH dan penataan ruang. ·    · Mengkoordinasikan dan memadukan rencana pembangunan bidang PU, Perumahan, perhubungan, LH dan penataan ruang. ·    · Melaksanakan inventarisasi permasalahan di bidang fisik dan prasarana Wilayah serta merumuskan langkah-langkah kebijakan pemecahan masalah. ·    · Melakukan dan mengkordinasikan penyusunan program tahunan di bidang fisik dan prasarana Wilayah yang meliputi bidang PU, Perumahan, Perhubungan, LH dan Penataan ruang dalam rangka pelaksanaan RENSTRA Daerah atau kegiatan-kegiatan yang diusulkan kepada Pemerintah Provinsi dan

RANDOM

"terkadang emang sulit untuk di mengerti dan berat untuk di pahami,terkadang semua lebih mencari yang semu di banding yang pasti,karena apa?karena yang semu itu ga akan pernah ada,tapi dia bakal ada menemani disaat sepi." udah lama ga buka blog,sekalinya nulis malah bernada begini -_-'..mendadak dapet kalimat kaya gitu,hasil semedi -_-"

KOTA kurang TAMAN

Akhir akhir ini ngerasa makin panas aja nih kota dimana pun kita berada khususnya indonesia,pembangunan dimana mana,pemborong kayanya ga bisa liat lahan kosong dikit langsung dibangun,terkadang dan kebanyakan ga sebanding besar bangunan dengan lahan terbuka hijaunya,banyak orang membahas tentang kotanya ingin 1.tidak macet, 2.bersih, 3.tidak ada kriminal, 4.dan nyaman ,tapi mereka melupakan tentang Taman Kota, semua orang diluar ribut dengan pemanasan global,tapi hanya sebagai slogan aja kalo diliat masih banyak orang yang belum sadar akan pemanasan global,kalo anda berjalan di luar rumah aja sekitar jam 9 pagi aja udah kerasa panas,apa lagi di jam 12 didalam rumah makin berasa kan panasnya,kalo kita sambil ngobrol dengan orang tua kita mereka sangat merasakan perjalanan panas di daerah itu,udah saatnya yang kita sadar dengan pemansan global ini,mari kita tanam pohon dari yang mikro dulu yaitu di lingkungan rumah,baru setelah itu dukung untuk pembangunan Ruang Terbuka Hijau untuk Kota