Langsung ke konten utama

Green House

RUMAH RAMAH LINGKUNGAN




Sejauh mana anda mengetahui Rumah Ramah Lingkungan? Apakah anda sudah menerapkannya di rumah sendiri? Mungkin pertanyaan ini  sebaiknya anda telaah lebih lanjut. Salah satu unsur yang tak kalah pentingnya dan harus kita pertimbangkan yaitu Ramah Lingkungan. Apapun jenis rumah anda, baik itu bergaya modern,minimalis, maupun tradisional, cobalah untuk menerapkan penghijauan disekitar rumah anda. Sekarang ini, banyak arsitek yang menerapkan konsep desain yang dipadukan dengan ramah lingkungan, sehingga lebih dikenal dengan nama ecodesign.
Rumah ramah lingkungan merupakan integrasi dari seluruh proses, mulai dari proses awal desain, pembangunan, dan pemanfaatan bangunan itu sendiri terhadap lingkungan. Satu kesatuan proses tersebut dipertimbangkan lebih mengarah kepada kepedulian kita terhadap lingkungan.
Apa aspek yang harus dipertimbangkan dalam membangun rumah ramah lingkungan?
  1. Konsumsi sumber daya yang hemat dan efisien (energi, material, air dan lahan)
  2. Emisi baik terhadap udara, air dan tanah terkait dengan lingkungan dan kesehatan
  3. Dan Lain-lain (seperti kebisingan dan getaran).
Bagaimana jika kita ingin menerapkan rumah ramah lingkungan? Banyak sekali yang harus diperhatikan. Pada intinya, dalam desain awal, cobalah untuk mempertimbangkan sebagai berikut:
  1. Rumah yang kaya akan sinar matahari, agar listrik bisa dihemat.
  2. Jendela yang cukup, sehingga aliran udara tetap lancar, agar tidak menggunakan AC.
  3. Lahan yang cukup untuk sumur resapan.
  4. Kaya akan penghijauan sekitar rumah, agar kebutuhan udara bersih terpenuhi.
  5. Instalasi pembuangan limbah rumah tangga yang dapat  didaur ulang.
  6. Memanfaatkan bahan bangunan seefisiensi mungkin, tidak boros.
  7. Dsb.
Tidak semua aspek harus diterapkan. Minimal anda jangan menghabiskan seluruh areal rumah tertutup semen. Pertimbangkan kebutuhan sinar matahari dan udara yang cukup, dan ini kita setujui bersama merupakan sesuatu yang sangat vital bagi kehidupan kita. Dengan demikian kita merupakan salah satu dari segelintir orang yang mengurangi dampak pemanasan global.
Apa faktor-faktor yang mendukung sebuah rumah menjadi rumah ramah lingkungan?
  1. Rangka atap baja ringan. Baja ringan meruapakn jawaban dari menipisnya jumlah kayu dihutan. Dengan demikian hutan sabagai wadah untuk menangkis dampak pemanasan global dapat terpelihara dengan baik. Penggunaan baja ringan lebih efektif, efisien dan lebih presisi.
  2. kusen, daun jendela, pintu menggunakan alumunium/ PVC/ UPVC
  3. Plafond menggunakan gypsum dan rangka besi holow
  4. Atap tinggi
Hal ini bermanfaat untuk sirkulasi udara yang berada di dalam rumah.
  1. Tritisan lebar
  2. Banyak bukaan
  3. Plafond tinggi
  4. Kanopi tiap jendela
  5. Luas bangunan sebaiknya tidak lebih dari 60% luas lahan
Sebaiknya anda tidak memakai seluruh areal hanya bangunan, tetapi sisakan untuk taman. Taman tidak hanya mempercantik rumah anda, lebih jauh lagi dapat berfungsi sebagai resapan air hujan. Tidak hanya itu, taman juga bisa berfungsi sebagai penyaring kebisingan dan debu. Jadilah anda lebih peduli dengan lingkungan dengan menerapkan rumah ramah lingkungan.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perencanaan Fisik Pembangunan

  Kepala Bidang Perencanaan Fisik dan Prasarana Wilayah, mempunyai tugas: ·    · Membantu Kepala BAPPEDA dalam melaksanakan sebagian tugas pokok dibidang perencanaan fisik dan prasarana. ·    · Mengumpulkan dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan pedoman dan petunjuk teknis bidang perencanaan fisik dan prasarana wilayah. ·    · Menyusun perencanaan pembangunan bidang PU, Perumahan, Perhubungan, LH dan penataan ruang. ·    · Mengkoordinasikan dan memadukan rencana pembangunan bidang PU, Perumahan, perhubungan, LH dan penataan ruang. ·    · Melaksanakan inventarisasi permasalahan di bidang fisik dan prasarana Wilayah serta merumuskan langkah-langkah kebijakan pemecahan masalah. ·    · Melakukan dan mengkordinasikan penyusunan program tahunan di bidang fisik dan prasarana Wilayah yang meliputi bidang PU, Perumahan, Perhubungan, LH dan Penataan ruang dalam rangka pelaksanaan RENSTRA Daerah atau kegiatan-kegiatan yang diusulkan kepada Pemerintah Provinsi dan

RANDOM

"terkadang emang sulit untuk di mengerti dan berat untuk di pahami,terkadang semua lebih mencari yang semu di banding yang pasti,karena apa?karena yang semu itu ga akan pernah ada,tapi dia bakal ada menemani disaat sepi." udah lama ga buka blog,sekalinya nulis malah bernada begini -_-'..mendadak dapet kalimat kaya gitu,hasil semedi -_-"

KOTA kurang TAMAN

Akhir akhir ini ngerasa makin panas aja nih kota dimana pun kita berada khususnya indonesia,pembangunan dimana mana,pemborong kayanya ga bisa liat lahan kosong dikit langsung dibangun,terkadang dan kebanyakan ga sebanding besar bangunan dengan lahan terbuka hijaunya,banyak orang membahas tentang kotanya ingin 1.tidak macet, 2.bersih, 3.tidak ada kriminal, 4.dan nyaman ,tapi mereka melupakan tentang Taman Kota, semua orang diluar ribut dengan pemanasan global,tapi hanya sebagai slogan aja kalo diliat masih banyak orang yang belum sadar akan pemanasan global,kalo anda berjalan di luar rumah aja sekitar jam 9 pagi aja udah kerasa panas,apa lagi di jam 12 didalam rumah makin berasa kan panasnya,kalo kita sambil ngobrol dengan orang tua kita mereka sangat merasakan perjalanan panas di daerah itu,udah saatnya yang kita sadar dengan pemansan global ini,mari kita tanam pohon dari yang mikro dulu yaitu di lingkungan rumah,baru setelah itu dukung untuk pembangunan Ruang Terbuka Hijau untuk Kota